uRacun pertama : Menghindar
Gejalanya,
lari
dari
kenyataan,
mengabaikan
tanggung
jawab,
padahal
dengan
melarikan
diri
dari
kenyataan
kita
hanya
akan
mendapatkan
kebahagiaan
semu
yang berlangsung
sesaat.
Antibodinya
: Realitas
Cara : Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.
uRacun kedua : Ketakutan
Gejalanya,
tidak
yakin
diri,
tegang,
cemas
yang antara
lain bisa
disebabkan
kesulitan
keuangan,
konflik
perkawinan,
kesulitan
seksual.
Antibodinya
: Keberanian
Cara : Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Keberanian merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.
uRacun ketiga : Egoistis
Nyiyir,
materialistis,
agresif,
lebih
suka
meminta
daripada
memberi.
Antibodinya
: Bersikap sosial.
Cara
: Jangan
mengeksploitasi
teman.
Kebahagiaan
akan
diperoleh
apabila
kita
dapat
menolong
orang
lain. Perlu
diketahui
orang
yang tidak
mengharapkan
apapun
dari
orang
lain adalah
orang
yang tidak
pernah
merasa
dikecewakan.
uRacun keempat : Stagnasi
Gejalanya
berhenti
satu
fase,
membuat
diri
kita
merasa
jenuh,
bosan,
dan
tidak
bahagia.
Antibodinya
: Ambisi
Cara :
Teruslah
bertumbuh,
artinya
kita
terus
berambisi
di
masa
depan
kita.
kita
akan
menemukan
kebahagiaan
dalam
gairah
saat
meraih
ambisi
kita
tersebut.
♦ Racun kelima : Rasa rendah diri
Gejala
: Kehilangan
keyakinan
diri
dan
kepercayaan
diri
serta
merasa
tidak
memiliki
kemampuan
bersaing.
Antibodinya
: Keyakinan diri.
Cara : Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang yakin dirinya akan kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah men-dapatkan separuh dari target yang ingin kita raih. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.
uRacun keenam : Narsistik
Gejala
: Kompleks
superioritas,
terlampau
sombong,
kebanggaan
diri
palsu.
Antibodinya
: Rendah hati.
Cara : Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.
uRacun ketujuh : Mengasihani diri
Gejala
: Kebiasaan
menarik
perhatian,
suasana
yang dominan,
murung,
menghunjam
diri,
merasa
menjadi
orang
termalang
di
dunia.
Antibodinya
: Sublimasi
Cara :
Jangan
membuat
diri
menjadi
neurotik,
terpaku
pada
diri
sendiri.
Lupakan
masalah
diri
dan
hindari
untuk
berperilaku
sentimentil
dan
terobsesi
terhadap
ketergantungan
kepada
orang
lain.
uRacun kedelapan : Sikap bermalas-malasan
Gejala
: Apatis,
jenuh
berlanjut,
melamun,
dan
menghabiskan
waktu
dengan
cara
tidak
produktif,
merasa
kesepian.
Antibodinya
: Kerja
Cara : Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.
uRacun kesembilan : Sikap tidak toleran
Gejala : Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius.
Antibodinya : Kontrol diri
Cara : Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dari keberagaman kultur dan agama.
uRacun kesepuluh : Kebencian
Gejala : Keinginan balas dendam, kejam, bengis.
Antibodinya : Cinta kasih
Cara : Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidak-bahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.
1 comment:
ijin kopas ya pak, trim's sbelumnya. amazing !!! insyaallah bermanfaat kok :)
Post a Comment