let's join the blog review of psychology

in this blog will address most of the scientific from the standpoint of psychology, may be useful to us all

Sunday, March 4, 2012

Cara Alternatif Non Medis Mengatasi Depresi


Pengobatan alternative untuk Depresi

Jika Anda lebih memilih terapi natural, maka Anda mungkin dapat mencari alternatif solusi untuk depresi. 
Tidak ada bukti konklusif bahwa setiap pengobatan komplementer dan alternatif selalu efektif untuk mengatasi depresi ringan hingga berat. Namun, beberapa orang dengan kondisi depresi mungkin merasa bahwa pengobatan alternatif membantu mengatasi kondisi tersebut.

Jika Anda memiliki depresi dan sedang mempertimbangkan untuk menggunakan bentuk komplementer dan alternatif terapi, penting untuk mendapatkan petunjuk dari dokter sebelum memulainya
.
Apa itu dinamakan pengobatan terapi Alternatif?

Sebuah pengobatan kesehatan yang tidak diklasifikasikan sebagai praktek medis disebut sebagai pengobatan komplementer dan alternatif (CAM). 
CAM mencakup berbagai pendekatan. Mereka termasuk segala sesuatu dari diet dan olahraga untuk pengkondisian mental dan perubahan gaya hidup. Contoh terapi CAM meliputi:

• Akupunktur
• Aromaterapi
• Biofeedback
• Chiropractic perawatan
• Diet suplemen
• Hypnosis
• Pijat
• Meditasi
• Relaksasi
• Yoga

Gejala Fisik Pada Penderita Depresi



Gangguan Tidur

Depresi adalah penyakit mental, tetapi dapat mempengaruhi tubuh Anda serta pikiran Anda. Masalah tidur, misalnya, dapat merupakan gejala depresi. Kesulitan tidur adalah gejala umum pada orang yang mengalami depresi. Tetapi diketemukan juga beberapa orang dengan depresi justeru mereka tidur terlalu banyak.

Dada terasa Sakit

Sakit dada dapat menjadi tanda dari masalah jantung atau paru-paru. Jika Anda mengalami sakit dada, dapat menghubungi dokter untuk menyingkirkan penyebabnya. akan tetapi kadang-kadang nyeri dada dapat menjadi tanda depresi. Ada juga hubungan antara depresi dan penyakit jantung. Depresi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, dan orang yang pernah mengalami serangan jantung lebih mungkin menjadi mudah depresi.

PERSPEKTIF DALAM PSIKOLOGI ABNORMAL


 A.   PERSPEKTIF PSIKODINAMIKA
  • Tokoh utama     : SIGMUND FREUD
  • Perilaku maladaptif disebabkan karena adanya konflik antara id, ego dan superego dalam alam bawah sadar individu.
  • Perilaku manusia merupakan produk dari interaksi atau dinamika pikiran dan perasaan sadar dengan tidak sadar dalam diri individu.
  • Perilaku juga disebabkan karena adanya kondisi saling mempengaruhi antara id, ego dan superego.
  • Perkembangan kepribadian ditentukan oleh pengalaman-pengalaman awal pada usia 5 tahun pertama kehidupan.

I.     STRUKTUR JIWA (PSYCHE)

1.       ID
    • Ada sejak individu dilahirkan.
    • Berisi sejumlah energi yang diperlukan untuk menjalankan fungsi psyche.
    • Terdiri dari dorongan-dorongan dasar seperti rasa lapar, haus, pembuangan/pengeluaran kotoran, kehangatan, afeksi, agresi dan seksual.
    • Bekerja dengan menggunakan pleasure principle yaitu pencarian pemuasan kebutuhan dengan segera. Jika dorongan id tidak dipenuhi maka akan timbul ketegangan (tension) dalam diri individu. Pada kondisi itu, id akan berusaha untuk mengurangi ketegangan dengan sesegera mungkin.
    • Cara memuaskan kebutuhan dengan segera:
a.   Berinteraksi dengan lingkungan. Misalnya: bayi yang ingin menyusu pada ibunya akan berusaha untuk mencari tetek ibunya dan kemudian menyusu.
b. Primary process thinking, yaitu membayangkan/mengimajinasikan keinginan-keinginannya. Misalnya: bayi yang ingin menyusu tadi akan membayangkan tetek ibunya. Pada saat itu, si bayi akan mengalami pemuasan sementara melalui wish-fulfilling fantasy.

2.       EGO
·     Berkembang selama 6 bulan kedua kehidupan (12 bulan).
·     Bertugas untuk berhubungan dengan realitas.
·    Bekerja dengan menggunakan reality principle, yang merupakan cara ego untuk menunda pemuasan dorongan id dan menghubungkannya dengan harapan lingkungan.
·   Primary process thinking tidak selamanya bisa menjaga kehidupan individu, untuk itu ego kemudian menggunakan secondary process sebagai cara yang memakai perencanaan dan pengambilan keputusan dalam memenuhi suatu dorongan. Misal: bayi yang haus dan ingin menyusu pada ibunya tadi menggunakan secondary process dengan memutuskan untuk mencari perhatian ibunya, mungkin dengan menangis.

3.       SUPEREGO
·   Bagian jiwa yang bertindak selaku kesadaran dan merefleksikan standar moral masyarakat, seperti benar-salah, baik-buruk.
·  Pada saat dorongan id muncul, ego tidak hanya memuaskannya dengan menghubungkan pada realitas tapi juga dengan standar benar-salah dari superego. Misal: saat ujian, tiba-tiba dosen keluar ruangan. Saat itu mungkin berarti ada kesempatan untuk mencontek. Tapi individu tidak melakukan itu karena dia merasa bersalah jika melakukannya atau dia merasa tidak jujur, dsb.

Friday, March 2, 2012

10 RACUN PSIKOLOGI DALAM I DUNIA KERJA




uRacun pertama : Menghindar

Gejalanya, lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.

Antibodinya : Realitas


Cara : Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.


uRacun kedua : Ketakutan

Gejalanya, tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkawinan, kesulitan seksual.

Antibodinya : Keberanian


Cara : Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Keberanian merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.

Tuesday, February 28, 2012

PRESEPSI



Persepsi merupakan tahap paling awal dari serangkaian memproses informasi. Persepsi adalah suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah dimiliki (yang disimpan didalam ingatan) untuk mendeteksi atau memperoleh dan menginterprestasi stimulus (rangsangan) yang diteriman oleh alat indera seperti mata, telinga, dan hidung (Matlin, 1989; Solso,1988). Secara singkat dapat dikatakan bahwa presepsi merupakan suatu proses menginterprestasi atau menafsirkan informasi yang diperoleh melalui sistem indera manusia. Misalnya pada waktu seorang melihat sebuah gambar, membaca tulisan, atau mendengar suara tertentu, ia akan melakukan interprestasi berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya dan relevan dengan hal-hal itu.
Presepsi mencakup dua proses yaitu bottom-up atau data driven processing (aspek stimulus), dan top-down atau conceptually driven processing (aspek pengetahuan seseorang). Hasil persepsi seseorang mengenai sesuatu objek disamping dipengaruhi oleh penampilan objek itu sendiri, juga pengetahuan seseorang mengenai objek itu. Ada tiga aspek dalam presepsi yang dianggap sangat relevan dengan kognisi manusia, yaitu pencatatan indera, pengenalan pola, dan perhatian.

Sunday, February 26, 2012

Cognitive Theraphy

Cognitive therapy, a system developed by Aaron Beck, stresses the importance of beliefsystems and thinking in determining behavior and feelings. The focus of cognitivetherapy is on understanding distorted beliefs and using techniques to change maladaptivethinking while also incorporating affective and behavioral methods. In the therapeuticprocess, attention is paid to thoughts that individuals may be unaware of and toimportant belief systems.Working collaboratively with clients, cognitive therapists take an educational role,helping clients understand distorted beliefs and suggesting methods for changing thesebeliefs. In doing so, cognitive therapists may give clients assignments to test out newalternatives to their old ways of solving their problems. As the therapist gathers datato determine therapeutic strategies, clients may be asked to record dysfunctionalthoughts and to assess their problems through brief questionnaires developed for a varietyof different psychological disorders. In their approach to treatment, cognitivetherapists have outlined types of maladaptive thinking and specific treatment strategiesfor many psychological disturbances, including depression and anxiety disorders.
for more information about Cognitive Therapy u can see at 

Presentasi Cognitive Orientation



Elemen-elemen Kognitif
* Irrelevant Cognitions
Hubungan antara dua aspek kognitif yg sama sekali independent, tidak memiliki hubungan dan tidak saling mempengaruhi satu sama lain.
Misal : “sekolah itu pentingdanpolusi udara sangat berbahaya
* Consonant Cognitions
Hubungan antara dua elemen yang konsisten satu dgn yg lain, serta saling mendukung.
Misal : “merokok itu tidak sehatdanmerokok itu menimbulkan polusi
* Dissonant Cognitions
Hubungan kognitif yg tidak konsisten dan kontradiktif
Misal : “merokok itu tidak sehatdanmerokok itu sangat membantu pergaulan

informasi lebih lengkap mengenai artikel ini dapat anda lihat dalam link dibawah ini

Presentasi Patologi Sosial


Patologi sosial : ilmu tentang gejala-gejala sosial yang   dianggap “sakit”, yang disebabkan oleh   faktor-faktor sosial atau semua tingkah laku yang melanggar atau   bertentangan dengan norma-norma   kebaikan,   moral, hak milik, disiplin dan   hukum moral. 
Tingkah laku yang menyimpang tersebut biasanya disebut sebagai DEVIANT  atau DEVIASI atau PENYIMPANGAN.
Artikel lebih lanjut dapat Anda download dalam Link dibawah ini

Thursday, February 23, 2012

Manfaat Yoga


Yoga menguatkan dan meningkatkan kelenturan tidak hanya tubuh, tetapi juga pikiran kita. Yoga menenangkan susunan syaraf atau nervous system kita, membuat pikiran jadi lebih tenang, dan menghubungkan sang praktisi lebih dekat lagi dengan sisi spiritualnya. Menurut Sindhu (2009) manfaat berlatih yoga antara lain :
1)   Meningkatkan fungsi kerja kelenjar endokrin (hormonal) di dalam  tubuh.
2)    Meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh sel tubuh dan otak
3)    Membentuk postur tubuh yang lebih tegap, serta otot yang lebih lentur  dan kuat
4)       Meningkatkan kapasitas paru-paru saat bernafas
5)       Membuang racun dari dalam tubuh

Hatha Yoga


Pertama kali muncul pada sekitar abad ke – 9 atau 10 SM. Nama Htha ? berasal dari kata “ha” atau matahari dan “tha” atau bulan, yang berarti tradisi disiplin yang menggabungkan dua kekuatan yang berbeda. Praktisi Hatha Yoga menyelaraskan tubuh dan pikiran lewat kekuatan, disipiln dan upaya.
( Asmarani, 2011)
Yoga dapat digunakan latihan untuk mengurangi stress dengan efektif seperti latihan pelonggaran otot yang ringan, pernafasan, meditasi dan pelemasan. Dengan mempraktekkan teknik-teknik ini juga membantu untuk mengumpulkan tenaga untuk mengatasi rasa sakit dan bentuk stress lainnya dengan lebih efektif
( Weller: 2001).

Wednesday, February 22, 2012

Sejarah Yoga


Menurut Asmarani, Devi. (2011). Yoga yang kita praktikkan sekarang sebenarnya sangat berbeda dengan yoga yang diparaktekkan beberapa ribu tahun yang lalu, meskipun tradisi meditasi yang diwariskan tetap bertahan.
Kata “yoga” pertama kali beredar di kitab Wedha sekitar tahun 1.500 SM di dalam Rig Veda, sebuah koleksi himne atau mantra yang merupakan teks suci tertua dari Veda. Yoga berasal dari kata “yuj” atau dalam bahasa Inggris to yoke (menyatukan).
Yoga sebagai disipiln mental mulai lebih terlihat dalam buku Upanishad yang berisi risalah agama purbakala Hindu yang ditulis sejak tahun 800 SM. Dijelaskan yoga sebagai jalan untuk mencapai pencerahan, untuk terbebas dari penderitaan, terutama lewat disiplin karma yoga ( yoga yang dilakukan lewat tindakan atau ritual ) dan jnana yoga ( yoga yang dilakukan lewat menggali ilmu pengetahuan atau mempelajari kitab-kitab suci ).

Tuesday, February 21, 2012

Pengertian Yoga


Yoga adalah ilmu filosofi praktis dan bukan sebuah agama. Dari sisi filosofi sebenarnya yoga bisa dikatkan dengan semua kepercayaan terhadap Tuhan karena kata yoga berasal dari bahasa Sansekerta “ yug” (Lebang, 2010) yang artinya ‘menggabungkan’ atau ‘mengharmonikan’. Secara garis besar, yoga berarti usaha mengharmonisasikan elemen spiritual dan fisikal seorang manusia untuk mencapai kondisi ideal sehingga memudahkan terjadinya komunikasi dengan Sang Maha Pencipta.

Tuesday, February 14, 2012

Sumber Stress


Menurut Auerbach dan Gramling (2002), mengemukakan bahwa keadaan yang menyababkan stres disebut dengan stressor. Hans Selye (1956) membedakan stressor dalam 3 golongan, antara lain :
1.      Stresor fisikbiologik : dingin, panas, infeksi, rasa nyeri, pukulan dan lain-lain.
2.      Stresor psikologis : takut, khawatir, cemas, marah, kekecewaan, kesepian, jatuh cinta dan lain-lain.
3.      Stresor sosial budaya : menganggur, perceraian, perselisihan dan lain-lain.

Gejala-Gejala Stress


Hardjana (1994) mengemukakan bahwa terdapat kriteria-kriteria gejala-gejala stress, antara lain :
1)        Gejala fisikal:
.      Sakit kepala, pusing, pening. tidur tidak teratur, insomania atau susah tidur, bangun terlalu awal, sakit punggung, terutama bagian bawah ,mencret-mencret dan radang usus besar, sulit buang air besar, sembelit. gatal – gatal pada kulit. urat-urat tegang terutama leher dan bahu, keringat berlebih, terganggu pencernaan atau bisulan, tekanan darah tinggi atau serangan jantung, berubah selera makan, lelah atau kehilangan daya energy, bertambah banyak melakukan kekeliruan dan kesalahan dalam kerja dan hidup
2)        Gejala emosional
Gelisah dan cemas,  sedih, depresi, mudah menangis, merasa jiwa dan hati atau mood berubah-ubah dengan cepat, mudah panas dan marah, gugup,  rasa harga diri menurun  dan merasa tidak aman, rasa harga diri menurun  dan merasa tidak aman, marah-marah, gampang menyerang orang dan bersikap bermusuhan, emosi mengering  kehabisan sumber dayamental (burn out)

Aspek-aspek Stress


Menurut Crider, dkk (dalam Saseno, 2001), gangguan-gangguan stress dibagi menjadi tiga yaitu:
1)   Gangguan emosional.
Gangguan emosional biasanya berwujud keluhan-keluhan seperti tegang, khawatir, marah, tertekan dan perasaan bersalah.  Secara umum, hal tersebut diatas adalah sesuatu hal yang tidak menyenangkan atau emosi negatif yang berlawanan dengan emosi positif seperti senang, bahagia dan cinta. Hasil stress yang sering timbul adalah kecemasan dan depresi.  Kecemasan akan dialami apabila individu dalam mengantisipasi yang akan dihadapi mengetahui bahwa kondisi yang ada  adalah sesuatu yang menekan (stressful event), seperti hendak ujian, diwawancara dan sebelum pertandingan.
2)   Gangguan kognitif.
Gejalanya tampak pada fungsi berpikir, mental images, konsentrasi dan ingatan.  Dalam keadaan stress, ciri berpikir dalam keadaan normal seperti rasional, logis dan fleksibel akan terganggu karena dipengaruhi oleh kekhawatiran tentang konsekuensi yang terjadi maupun evaluasi diri yang negatif. Mental images diartikan sebagai citra diri dalam bentuk kegagalan dan ketidakmampuan yang sering mendominasi kesabaran individu yang mengalami stress, seperti mimpi buruk, mimpi-mimpi yang menimbulkan imajinasi visual menakutkan dan emosi negatif. 

Saturday, February 11, 2012

Motivasi Berprestasi


Motivasi adalah segala sesuatu yang menggerakkan organisme baik itu sumbernya dari faktor internal ataupun dari faktor eksternal sesuai dengan pendapat beberapa ahli yang akan dikemukakan dalam uraian lebih lanjut. Dalam hal ini Mc Mahon dan Mc Mahon (1986) menyatakan bahwa motivasi merupakan suatu proses yang mengarah pada pencapaian suatu tujuan. Menurut Teevan dan Smith (1967) motivasi adalah suatu konstruksi yang mengaktifkan dan mengarahkan perilaku dengan cara memberi dorongan atau daya pada organisme untuk melakukan suatu aktivitas. Menurut Chauhan (1978) motivasi adalah suatu proses yang menyebabkan timbulnya aktivitas pada organisme sehingga terjadi suatu perilaku.

Friday, February 10, 2012

Pengertian Stres


Manusia dalam hidupnya tidak pernah lepas dari masalah. Jika hal tersebut dirasakan menekan, mengganggu dan mengancam maka keadaan ini dapat disebut stress. Menurut Levy, Dignan, dan Shifers (dalam Astuti,2003) mengatakan bahwa stres merupakan beberapa reaksi fisik dan psikologis yang ditunjukkan seseorang dalam merespon beberapa perubahan yang mengancam dari lingkungannnya yang disebut stresor.

Monday, February 6, 2012

Meditasi dan Kecemasan Menstruasi Remaja


Walaupun meditasi sekarang ini mulai kehilangan ciri-ciri keagamaan dan kebudayaan timurnya akan tetapi manfaatnya dalam terapi psikologis sangat besar. Weil mengatakan pengalaman batin yang irasional adalah penyebab penyakit kejiwaan (Mc.Quade& Aikman,1987) Weil juga mengatakan banyak orang yang sudah tidak tertarik menggunakan obat-obatan walaupun dalam mengubah kesadaran seseorang tanpa harus latihan ataupun usaha. Karena dalam meditasi dianggap membuat orang belajar menjadi sadar akan konflik-konflik elemental pada dirinya dan selain itu pengobatan yang dilakukan ini terhitung lebih murah (Mc.Quade&Aikman,1987).

Sunday, February 5, 2012

Gangguan Menstruasi dan Siklusnya


Menurut Wiknjosastro (2002), gangguan menstruasi dan siklusnya khususnya dalam masa reproduksi dapat digolongkan dalam:
1). Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya perdarahan pada menstruasi
a).  Hipermenorea (menoragia)  
perdarahan menstruasi yang lebih banyak atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari). Pada bentuk gangguan seperti ini siklus menstruasi tetap teratur akan tetap jumlah darah yang dikeluarkan cukup banyak. Penyebab terjadinya kemungkinan terdapat mioma uteri (pembesaran rahim), polip endometrium, atau hiper plasia endometrium (perubahan dinding rahim). Diagnosis kelainan dapat ditetapkan pemeriksaan dalam, ultrasonografi (USG) dan pemeriksaan terhadap kerokan (Chandranita, 2009)
b).  Hipomenorea
 perdarahan menstruasi yang lebih pendek atau lebih kurang dari biasanya. Pada kelainan ini siklus menstruasi tetap teratur sesuai dengan jadwal menstruasi akan tetapi jumlah darah yang dikeluarkan relative sedikit. Penyebabnya kemungkinan gangguan hormonal, kondisi wanita kekurangan gizi, atau wanita dengan penyakit tertentu (Chandranita, 2009).

Siklus Menstruasi



Siklus menstruasi dipengaruhi oleh serangkaian hormon yang diproduksi oleh tubuh yaitu Luteinizing Hormon , Follicle Stimulating Hormone dan estrogen. Selain itu siklus juga dipengaruhi oleh kondisi psikis sehingga bisa maju dan mundur. Masa subur ditandai oleh kenaikan Luteinizing Hormone secara signifikan sesaat sebelum terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium). Kenaikan LH akan mendorong sel telur keluar dari ovarium menuju tuba falopii. Didalam tuba falopii ini bisa terjadi pembuahan oleh sperma. Masa-masa inilah yang disebut masa subur, yaitu bila sel telur ada dan siap untuk dibuahi. Sel telur berada dalam tuba falopi selama kurang lebih 3-4 hari namun hanya sampai umur 2 hari masa yang paling baik untuk dibuahi, setelah itu mati. LH surge yaitu kenaikan LH secara tiba-tiba akan mendorong sel telur keluar dari ovarium. Sel telur biasanya dilepaskan dalam waktu 16-32 jam setelah terjadi peningkatan LH. Pada siklus haid menggambarkan suatu interaksi kompleks antara hipotalamus, kelenjar pituitary, ovarium dan endometrium (Hacker, 2001; Suwarni, 2009

Thursday, February 2, 2012

Pengertian Menstruasi


Haid atau menstruasi adalah salah satu proses alami seorang perempuan yaitu proses deskuamasi atau meluruhnya dinding rahim bagian dalam (endometrium) yang keluar melalui vagina (Prawirohardjo,2007; Suwarni 2009). Siklus menstruasi berkisar antara 21 - 40 hari, hanya 10 – 15% wanita yang memiliki siklus 28 hari dan lebih dari 35 hari. Jarak antara siklus yang paling panjang biasanya terjadi sesaat setelah menarche dan sesaat sebelum menopause, lamanya mengeluarkan darah pun berbeda-beda, biasanya antara 3-5 hari,7-8 hari dan ada yang 1-2 hari diikuti darah sedikit-sedikit.

Tuesday, January 31, 2012

MANFAAT MEDITASI


Pada zaman sekarang meditasi banyak digunakan untuk mengurangi kecemasan, stress, dan depresi. Ketenangan jiwa yang diperoleh ketika bermeditasi dengan baik mampu meredakan dan memungkinkan seseorang berpikir jernih dalam pengambilan suatu keputusan. Meditasi merupakan pengalihan perhatian ketingkat pemikiran yang lebih dalam hingga masuk ke tingkat pemikiran yang paling dalam dan mencapai sumber pemikiran (T. Mattesion, 2006). Meditasi mampu menurunkan tingkat rangsangan seseorang dan membawa suatu keadaan yang lebih tenang, baik secara psikologis maupun fisiologis (T. Mattesion, 2006). Dengan meditasi mampu menurunkan kecemasan, perasaan reaktif dan agresivitas (Hjelee,1974;Prabowo,2007).

Macam-macam Meditasi


Narayo dan Onstein (Tart,1997; Prabowo,2007) mengklarifikasikan meditasi menjadi tiga jenis (1) Meditasi Konsefatif (2) Meditasi Pembukaan (Opening up meditation), dan (3) Mediatsi Ekpresif. Namun tart hanya memberikan gambaran pada dua jenis meditasi yaitu meditasi konserfatif dan meditasi opening up meditation.
Teknik meditasi konserfatif pada dasarnya memberikan instruksi untuk memperhatikan secara penuh pada hal tertentu, dapat berupa objek eksternal yang terlihat nyata atau sensasi internal seperti tarikan nafas. Sedangkan opening up meditation pada dasarnya mengacu pada keragaman teknik bertujuan membantu seseorang meningkatkan kepekaan dan kesadaran penuh dari apapun yang terjadi padanya, menjadi pengamat yang sadar (Consius Observer) dalam mengamati apa yang terjadi tanpa harus bereaksi padanya.

Monday, January 30, 2012

Pengertian Meditasi


Pada awalnya meditasi adalah nama generik yang diberikan untuk belajar agama di daerah Timur. Tujuan utama dalam meditasi (a) perenungan dan kebijaksanaan, (b) perubahan dalam kesadaran (c) relaksasi (L. Lichstein, 1988). Efek meditasi oleh banyak pakar diyakini membawa dampak positif bagi kehidupan manusia (Satiadarma, 1998). Dewasa ini meditasi digunakan dalam banyak hal. Ada yang melaksanakan meditasi untuk mendapatkan kedamaian dan kekuatan jiwa. Istilah meditasi telah dikenal luas baik, baik dari pendekatan awam maupun ilmiah. Akan tetapi banyak orang yang belum memahami tentang meditasi itu sendiri Berikut akan dikupas kajian mengenai meditasi

Mengatasi Kecemasan


Pengkombinasian penggunaan obat-obat anti anxietas dengan pendekatan Kognitif Behavioral Therapy dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan, tentu saja dalam hal ini dibutuhkan terapis yang kompetan. Pendekatan terapi kognitif ini mampu merubah pola pemikiran seseorang terhadap sumber kecemasan yang dihadapinya. Selain itu penggunan terapi rileksasi, dengan mengatur system pernafasan seseorang juga mampu mereduksi kecemasan (US Departement Of Healt And Human Service,2009).

Dampak Kecemasan


Kecemasan banyak ditemui pada pasien yang menjalani pemeriksaan, investigasi atau perawatan dalam bidang kesehatan. Terdapat perbedaan antara gejala mental kecemasan dan berbagai gejala fisik. Gejala-gejala kecemasan dianggap signifikan klinis yaitu terjadi dalam keadaan yang penuh tekanan, merusak fungsi fisik, sosial atau

Sunday, January 29, 2012

MACAM-MACAM KECEMASAN


 
Gangguan kecemasan dapat muncul dalam berapa bentuk gangguan kecemasan antara lain, Generalized Anxiety Disoder, Agorafobia, Fobia khusus (Tell,2010), Separation Anxiety (Herbert,2006),  Obsesif-Kompulsif (Eisner dkk,2009). Gangguan kecemasan merupakan gangguan mental yang hampir dialami tiap orang dan semua umur (Herbert, 2006) penjelasan mengenai gangguan tersebut diperjelas Sani (2012) yang mengatakan kecemasan dapat muncul dalam berbagai bentuk  antara lain
a.      Gangguan panik
Serangan tidak dapat diduga muncul dalam bentuk kecemasan akut, yang berlangsung selama 10 menit. Kepanikan merupakan episode kecemasan ekstrem dalam merespon suatu ancaman nyata. Kepanikan memperlihatkan gejala : palpitasi, keluhan sakit di dada, berkeringat, demam, nafas pendek, nausea, sakit kepala atau perasaan aneh dan takut kehilangan pengawasan pada dirinya. Misalnya Phobia (bentuk ketakutan terhadap objek atau situasi tertentu/spesifik, sering dsertai dengan gejala-gejala kecemasan ekstrem).

Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan


Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan seseorang meliputi beberapa aspek antara lain, terdapat komponen genetik terhadap kecemasan, scan otak dapat melihat perbedaan terutama pada pasien kecemasan yang respons dengan signal berbahaya, sistem pemrosesan informasi dalam seseorang berjalan dengan singkat (hal ini dapat direspons dengan suatu ancaman sebelum yang bersangkutan menyadari ancaman tersebut), akar dari gangguan kecemasan mungkin tidak akan menjadi pemisahan mekanisme yang menyertainya namun terjadi pemisahan mekanisme yang mengendalikan respons kecemasan dan yang menyebabkan situasi diluar kontrol (Sani, 2012).

Saturday, January 28, 2012

Gejala Kecemasan



Selama individu masih dapat mengatasi stressor maka kecemasan itu masih bersifat normal. Anxietas yang normal sumber kecemasannya dapat diusut, masih dalam taraf sehat, dapat ditoleransi dan tidak akan mengganggu kehidupan seseorang. Kecemasan adalah suatu sinyal yang menyadarkan kita, yaitu memperingatkan akan adanya bahaya yang mengancam dan memungkinkan seseorang untuk mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman. Sensasi kecemasan sering dialami oleh hamper semua manusia. Perasaan tersebut ditandai rasa ketakutan yang diffuse, tidak menyenangkan dan samar-samar, seringkali disertai gejala otonomik (Sani, 2012). Sedangkan gejala tertentu yang ditemukan selama kecemasan cenderung berbeda. Gejala dari kecemasan meliputi gangguan somatik, kognitip, gangguan perilaku dan gangguan presepsi (Sani, 2012).

DEFINISI KECEMASAN


Kecemasan adalah ketidak-mampuan individu dalam mengendalikan emosi dan perasan antara ketakutan dan kekhawatiran (Hyun, 1999), yang kuat serta meluap-luap (Chaplin, 2006) yang menyebabkan kegelisahan irasional (Mcloone,2006), dan perasaan tidak nyaman pada individu tersebut (Tell, 2010). Freud juga berpendapat bahwa kecemasan merupakan pengalaman subyektif individu mengenai ketegangan-ketegangan, kesulitan-kesulitan dan tekanan yang menyertai suatu konflik atau ancaman (Basuki, 1987; Hanum, 2002)