Persepsi merupakan tahap
paling awal dari serangkaian memproses informasi. Persepsi adalah suatu proses
penggunaan pengetahuan yang telah dimiliki (yang disimpan didalam ingatan)
untuk mendeteksi atau memperoleh dan menginterprestasi stimulus (rangsangan)
yang diteriman oleh alat indera seperti mata, telinga, dan hidung (Matlin,
1989; Solso,1988). Secara singkat dapat dikatakan bahwa presepsi merupakan suatu
proses menginterprestasi atau menafsirkan informasi yang diperoleh melalui sistem
indera manusia. Misalnya pada waktu seorang melihat sebuah gambar, membaca
tulisan, atau mendengar suara tertentu, ia akan melakukan interprestasi
berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya dan relevan dengan hal-hal itu.
Presepsi mencakup dua proses
yaitu bottom-up atau data driven processing (aspek stimulus), dan top-down atau
conceptually driven processing (aspek pengetahuan seseorang). Hasil persepsi
seseorang mengenai sesuatu objek disamping dipengaruhi oleh penampilan objek
itu sendiri, juga pengetahuan seseorang mengenai objek itu. Ada tiga aspek
dalam presepsi yang dianggap sangat relevan dengan kognisi manusia, yaitu
pencatatan indera, pengenalan pola, dan perhatian.