let's join the blog review of psychology

in this blog will address most of the scientific from the standpoint of psychology, may be useful to us all

Thursday, February 23, 2012

Hatha Yoga


Pertama kali muncul pada sekitar abad ke – 9 atau 10 SM. Nama Htha ? berasal dari kata “ha” atau matahari dan “tha” atau bulan, yang berarti tradisi disiplin yang menggabungkan dua kekuatan yang berbeda. Praktisi Hatha Yoga menyelaraskan tubuh dan pikiran lewat kekuatan, disipiln dan upaya.
( Asmarani, 2011)
Yoga dapat digunakan latihan untuk mengurangi stress dengan efektif seperti latihan pelonggaran otot yang ringan, pernafasan, meditasi dan pelemasan. Dengan mempraktekkan teknik-teknik ini juga membantu untuk mengumpulkan tenaga untuk mengatasi rasa sakit dan bentuk stress lainnya dengan lebih efektif
( Weller: 2001).

Yoga yang kebanyakan dilakukan dimasa sekarang adalah salah satu cabang Hatha Yoga dengan focus pada postur fisik yang disebut asana dan teknik pernapasan atau pranayama. Namun yang pertama kali menarik perhatian para pemikir barat seperti Henry David Thoreau dan Ralph Waldo Emerson adalah sisi kontempelatif dari yoga. Baru pada pertengahan abad ke- 20 yoga asana mulai mendapatkan perhatian di dunia Barat, terutama Amerika Serikat, ketika praktisi Hatha Yoga, mulai meninjau secara serius keuntungan fisik dari latihan asana.(Asmarani, 2011 )
Banyak yang mengkritik obsesi para praktisi yoga di dunia Barat pada otot biceps yang kencang, perut yang datar, dan “bokong yoga” atau “ yoga butt”, terapi ironisnya, sebenarnya focus yoga pada kejayaan fisik dikembangkan pertama kali oleh tiga orang swami ( panggilan kehormatan guru agama Hindu) India yang mempelajari dan mengembangkan system Hahta Yoga pada awal abad ke 20. (Asmarani, 2011).
Hatha Yoga berfokus pada teknik asana (postur), pranayama (olah nafas), bandha (kuncian), mudra (gesture), serta relaksasi yang mendalam. Berbagai macam gerakan yang disertai cara bernafas yang benar dipercaya dapat meningkatkan kekuatan dan kelenturan, meredakan ketegangan, serta memberikan energi baru pada tubuh.
Hatha yoga mencakup latihan fisik yang ringan, yang mengikut sertakan setiap sendi pada tubuh dalam gerakan memperkuat, melonggarkan dan menyeimbangkan setiap bagian tubuh dengan sepenuhnya (Weller,1995). Pelaksanaan dari latihan ini membutuhkan pemusatan yang seutuhnya terhadap apa yang telah dilakukan, sehingga latihan tersebut sudah jelas tidak mungkin mencederai diri sendiri. Latihan dilakukan dalam postur yang selaras dengan pernapasan agar otot-otot yang tengah aktif memperoleh oksigen yang cukup. Latihan-latihan ini tidak hanya mempengaruhi sendi dan otot tapi juga organ-organ, kelenjar dan struktur tubuh lainnya, selain itu juga tidak mengajar untuk bekerja sesuai kemampuan dengan cara tidak memaksa.
Hatha yoga berbeda dengan tipe latihan lainnya karena yoga melibatkan manusia secara utuh. Karena yoga membutuhkan kesadaran saat berlatih, tubuh dan pikiran bekerja sama untuk menciptakan keselarasan antara fisiologis dan psikologis pikiran, (tubuh dan pikiran), yang pada akhirnya mengarah pada potensi penyembuhan yang maksimal.
Hal – hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan Hatha Yoga, adalah sebagai berikut:
1)        Tempat: Pilih tempat yang cukup luas untuk tubuh agar dapat bergerak dengan bebas tanpa hambatan oleh benda apapun.
2)        Waktu: Waktu terbaik untuk melakukan senam yoga adalah pagi hari setelah bangun tidur, dengan jenis fresh yoga yang gerakan-gerakannya bersifat memacu semangat dan konsentrasi (energizing) atau sore hari setelah selesai melakukan segala aktifitas, dengan jenis Gentle yoga yang berorientasi mengurangi kecemasan.
3)        Pelatih atau instruktur: Bagi pemula, instruktur merupakan salah satu hal yang sangat penting, untuk dapat membimbing melakukan senam yoga dengan baik dan benar.
4)        Pakaian: Gunakan pakaian yang nyaman, yang memungkinkan bergerak dengan leluasa dan tidak terbatas. Tanpa menggunakan alas kaki (dengan kaki telanjang).
5)        Alas gunakan matras mat yoga  agar terasa lebih nyaman juga menghindari terpeleset di lantai sebagai, alat bantu antara lain : blok yoga, sabuk, guling , selimut dan kursi.
Hatha yoga menekankan penyeimbangan dua kekuatan yang bertolak belakang pada tubuh, seperti halnya energy maskulin (the sun atau matahari) dan energy feminine (the moon atau bulan), yin dan yang, kiri dan kanan, tarikan dan hembusan nafas, rasa sedih dan gembira dan sebagainya. Tujuannya adalah menjaga keseimbangan alami tubuh dengan mempraktekkan ke lima prinsip yoga Lima (5) prinsip yoga menurut ( Shindu, 2009 ) adalah:
1)        Berlatih dengan teratur: Postur yoga (asana) membantu meregangkan dan membina otot, serta menguatkan tulang dan melenturkan sendi. Asana menstimulasi pengeluaran hormone endorphin-the feel good hormone- yang menciptakan rasa nyaman dalam tubuh.
2)        Bernapas dalam: Bernapas dengan Dhiirga Swasam (teknik pernapasan yoga penuh) meningkatkan kapasitas paru-paru agar proses bernapas menjadi lebih optimal. Teknik-teknik pernapasan dalam pranayama juga membantu menguatkan organ tubuh internal, meningkatkan kontrol emosi, dan memberikan sensasi relaks yang mendalam.
3)        Menjaga pola makan yang seimbang: Pola makan yang seimbang, dan sehat akan meningkatkan imunitas (daya tahan) tubuh, melancarkan prose salami pencernaan, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan menenangkan pikiran.
4)        Beristirahat cukup: Menjaga ritme yang seimbang antara bekerja dan beristirahat akan mempertahankan tubuh dalam keadaan yang selalu prima dari waktu ke waktu. Beristirahat dalam Savasana (postur mayat) setelah melakukan asana akan meningkatkan rasa nyaman dan relaks pada tubuh pada kondisi yang stabil.
5)        Berpikir positif melalui meditasi: Berlatih asana yang disertai pranayama akan memurnikan pikiran dari pikiran dan emosi negative, serta meningkatkan rasa percaya diri. Meditasi akan membimbing untuk lebih dalam masuk ke realisasi diri yang merupakan tujuan tertinggi dalam berlatih yoga.

No comments: