Yoga adalah ilmu filosofi praktis dan bukan
sebuah agama. Dari sisi filosofi sebenarnya yoga bisa dikatkan dengan semua
kepercayaan terhadap Tuhan karena kata yoga berasal dari
bahasa Sansekerta “ yug” (Lebang, 2010) yang artinya ‘menggabungkan’ atau
‘mengharmonikan’. Secara garis besar, yoga berarti usaha mengharmonisasikan
elemen spiritual dan fisikal seorang manusia untuk mencapai kondisi ideal
sehingga memudahkan terjadinya komunikasi dengan Sang Maha Pencipta.
Melalui
yoga, tubuh manusia terhubung erat
dengan pola gerak, napas, serta pikiran yang memungkinkan terjadinya
keseimbangan, relaksasi, serta harmoni hidup lewat serangkaian latihan fisik
yang cermat dan penuh konsentrasi, seorang pelaku yoga diajarkan untuk
‘membangunkan’ seluruh bagian tubuh maupun jiwa . Oleh karena itu berbagai
gerakan yoga berefek positif bagi peredaran darah, memudahkan penyerapan gizi,
serta mmembersihkan racun dari berbagai bagian tubuh. Sementara dari sisi psikologis yoga meningkatkan
konsentrasi, focus, dan meningkatkan ketenangan, juga kepuasan
Yoga adalah aktifitas yang secara nyata mampu
menggabungkan unsur psikologis- fisiologis, sementara aktifitas lainnya
mayoritas lebih memiliki efek pada unsur fisik luar semata, sehingga yoga dapat
dipandang sebagai salah satu filsafat
hidup yang dilatar belakangi ilmu pengetahuan yang universal yakni pengetahuan
tentang seni pernafasan, anatomi tubuh manusia, pengetahuan tentang cara
mengatur pernafasan yang disertai senam atau gerak anggota badan, bagaimana
cara melatih konsentrasi, menyatukan pikiran, dan lain sebagainya (Sani,1999).
Jadi yoga merupakan sebuah system yang menyadarkan dan mengantarkan kita ke
pengembangan diri, kesehatan lahir batin untuk mencapai kebahagiaan.
Yoga dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi,
menajamkan tingkat intelektual, menyeimbangkan emosi sehingga membuat hidup
lebih kaya dan bahagia. Yoga juga membawa kesadaran, kebebasan dan pencerahan. Maka
dalam kehidupan modern, tubuh yang menahan beban fisik dan stress keseharian yang
akan bertumpuk di bagian tubuh tertentu, dan mengakibatkan berbagai ketidak
nyamanan fisik, mental, maupun psikis, sehingga melalui yoga, hal itu
diperbaiki sebab dikatakan oleh Jung ( dalam Krisna, 1999) bahwa latihan yoga
juga menyentuh fisik sehingga menimbulkan keselarasan antara fisik dan mental
manusia. Bahkan yoga dapat juga menurunkan stress dan menambah percaya diri,
yang dapat dilihat pada para anggota yang telah mengikuti yoga, tampak tenang
dalam menyelesaikan masalahnya (Shindu,
2006)
Pikiran yang tenang, damai, dan rileks dapat mempengaruhi
akibat-akibat yang ditimbulkan karena adanya stres yang negatif. Sehingga
menurut Shindu (2003) yoga memberi relaksasi, ketenangan, kejernihan pikiran,
keceriaan, rasa percaya diri dan berkembang intuisi serta dapat menurunkan
stres.
No comments:
Post a Comment