Pada awalnya
meditasi adalah nama generik yang diberikan untuk belajar agama di daerah
Timur. Tujuan utama dalam meditasi (a) perenungan dan kebijaksanaan, (b)
perubahan dalam kesadaran (c) relaksasi (L. Lichstein, 1988). Efek meditasi
oleh banyak pakar diyakini membawa dampak positif bagi kehidupan manusia (Satiadarma, 1998). Dewasa ini meditasi digunakan dalam banyak hal. Ada yang
melaksanakan meditasi untuk mendapatkan kedamaian dan kekuatan jiwa. Istilah
meditasi telah dikenal luas baik, baik dari pendekatan awam maupun ilmiah. Akan
tetapi banyak orang yang belum memahami tentang meditasi itu sendiri Berikut
akan dikupas kajian mengenai meditasi
Kebanyakan orang mempersepsikan meditasi dengan
ritual agama tertentu bahkan ada yang mengkaitkan perdukunan atau klenik.
Walsh, Orntein, dan Maupin (dalam Subandi dkk, 2002) meditasi adalah suatu
teknik latihan dalam meningkatkan kesadaran, dengan membatasi kesadaran pada
satu objek stimulasi yang tidak berubah pada waktu tertentu untuk mengembangkan
dunia internal atau dunia batin seseorang, sehinga menambah kekayaan makna
hidup baginya. Iskandar (2008) meditasi adalah latihan olah jiwa yang dapat menyeimbangkan
fisik, emosi, mental, dan spiritual seseorang. Beberapa ahli memberikan istilah
lain tentang meditasi (dalam P. Satiadarma, 1998) yaitu Visualisasi (Epstein,
1988; Fanning, 1988), relaksasi (Benson, 1975), mind-body healing (Rossi,
1988), dan Mind-body medicine (Goleman&Gurin, 1993).
No comments:
Post a Comment